Kamis, 17 Februari 2011

Manfaat Kesehatan Dari Tumbuhan Herbal Binahong.

Sekitar 4 hari yang lalu ketika ada acara keluarga obrolanpun melebar kemana-mana hingga sampai pada masalah Kesehatan Dan Penyakit.
“Ada gejala darah tinggi nih” kata kakakku.
“Kalau paman sih sudah lama Asam Urat” kata paman..
Adik saya nimbrung “ Coba aja cari Pohon Ajaib Binahong “.
Semua tertawa mendengar kata itu… sebab kedengarannya aneh,seperti main-main.. apalagi sibungsu ini terkenal nakal, tukang guyon dan situkang usil.
Ternyata memang benar , ketika dia mengatakan coba aja cari di internet.
Akhirnya tanya sama om google dengan keyword Binahong Dan Khasiatnya .. dan teretet…. Wah banyak juga .. . dasar Saung Web kurang gaul , kok baru tahu sekarang ya.

Ketika dibaca , tertarik juga untuk nanam pohon ini kali2 aja nanti perlu untuk keperluan sendiri atau kerabat/tetangga lain yang butuh, sambil barang kali di antara sobat2 ada yang tahu / ada yang punya dan ingin coba berbagi pohon tersebut atau bila sobat ingin tahu dan gak sempat mampir ke sumber aslinya, sengaja saya copas dari Blognya sobat Beny Ali Wibowo sbb. :

TANAMAN ini tumbuh merambat.
Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman.
Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea.
Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola (Basella rubra Linn).
Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Kini bibitnya mudah dibeli di objek wisata Kopeng.
Tanaman ini memang tumbuh baik dalam lingkungan yang dingin dan lembab.
Manfaat tanaman ini sudah dipetik Soejiyo, mantan karyawan Kanindotex yang biasa nglaju Solo-Semarang setiap kali bekerja.

Katanya, binahong adalah herba yang dapat memulihkan stamina yang loyo.
Selain meningkatkan vitalitas pria, binahong dapat menyembuhkan luka dalam dan luar seperti setelah operasi, typus, maag, radang usus dan ambeien.
Dapat pula mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah setelah sakit, rematik, luka memar terpukul, asam urat dan mencegah stroke.

Untuk pemakaian dalam, Soejiyo meraciknya sebagai berikut: ambil rhizoma (umbi) secukupnya, dicuci bersih, kemudian direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya diminum 2-3 kali sehari, Cara ini untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran jasmani (tambah telur dan madu), mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang.

Namun dapat pula umbinya dikeringkan, lalu ditumbuk halus, kemudian dimasukkan dalam kapsul 0,5 mh dan diminum 3 kali sehari.
Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Bahan ini untuk menyembuhkan memar karena terpukul, kena api (panas), rheumatik, pegal linu, nyeri urat, menghaluskan kulit.
Umbi dicampur bahan lain dengan cara direbus bersama daun sirih, temulawak dengan perbandingan ganjil: 7, 9, 13 untuk penyembuhan pembengkakan jantung, pembengkakan lever, kencing manis, kerusakan ginjal dan radang usus besar.
Batangnya untuk mengatasi kelemahan laki-laki, yaitu dengan cara diambil getahnya dioleskan pada penis, diamkan beberapa saat kemudian lakukan sanggama dengan istri.
Kalau digodog dengan kencur (3 gelas menjadi 1 gelas) diminum tiap malam selama satu minggu, hasilnya juga oke punya.

Khasiat Daun Ajaib Binahong
Daun Binahong adalah jenis tanaman yang amat berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum beserta ampasnya atau lebih mudah di jus atau diblender. Adapun khasiat dari daun tersebut sebagai berikut :

A. Kategori Penyakit berat :

Batuk/muntah darah : 10 lembar daun diminum setiap hari
Paru-paru/bolong : 10 lembar daun diminum setiap hari
Kencing manis : 11 lembar daun diminum setiap hari
Sesak nafas : 7 lembar daun diminum setiap hari
Borok akut(menahun) : 12 lembar daun diminum setiap hari
Patah tulang : 10-20 lb daun diminum setiap hari
Darah rendah : 8 lembar daun diminum setiap hari
Radang ginjal : 7 lembar daun diminum setiap hari
Gatal-gatal /eksim kulit : 10-15 lb daun diminum setiap hari
Gegar otak ringan/berat : 10 lembar daun diminum setiap hari.

B. Kategori Penyakit Ringan

Disentri/buang air besar : 10 lembar daun diminum setiap hari
Ambeyen berdarah : 16 lembar daun diminum setiap hari
Hidung mimisan : 4 lembar daun diminum setiap hari
Habis bedah/operasi : 20 lembar daun diminum setiap hari
Luka bakar : 10 lembar daun diminum setiap hari
Kecelakaan/benda tajam : 10 lembar daun diminum setiap hari
Jerawat : 8 lembar daun diminum setiap hari
Usus bengkak : 3 lembar daun diminum setiap hari
Gusi berdarah : 4 lembar daun diminum setiap hari
Kurang nafsu makan : 5 lembar daun diminum setiap hari
Kelancaran haid : 3 lembar daun diminum setiap hari
Habis bersalin/melahirkan : 7 lembar daun diminum setiap hari
Menjaga stamina tubuh : 1 lembar daun diminum setiap hari
Penghangat badan : 5 lembar daun diminum setiap hari
Lemah syahwat : 3-10 lb daun diminum setiap hari.

KAKATUNCARAN (Bhs Sunda)
Tanaman ini tumbuh liar dipekarangan, berguna untuk menyembuhkan penyakit kanker, caranya : keringkan kemudian direbus dan airnya setiap hari.
Tulisan ini mudah-mudahan dapat berguna bagi rekan-rekan semua, setiap saat bicara masalah hukum terbersit dibenak saya bahwa akar permasalahan adalah kesehatan, sebab didalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat…(meniru semboyan apa ya ?).


Manfaat Daun Binahong dan bukti dilapangan
Ternyata binahong sangat berkhasiat obat dan banyak manfaat yang diambil dari herbal ini diantaranya :
Bengkak dan berdarah karena jatuh atau tergores
Tumbuk atau kunyah Daun Binahong 2 daun atau lebih tergantung bengkak atau luka , Oleskan pada yang bengkak atau luka secara merata .
Lakukan berulang apabila luka masih basah atau kondisi luka yang parah

Kami sudah melakukan pada si kecil anak saya ketika Jatuh dari sepeda motor ke lantai dan kepala belakang bengkak,Dalam kondisi darurat segera kunyah saja daun binahong sampai halus dan oleskan ke kepala bagian belakang yang bengkak Alhmdulillah dengan ijin Allah keesokan hari bengkak kempas seperti sedia kala atau normal.
Dan pada masnya (kakaknya) sering berlari dan kadang jatuh terluka pada lutut atau Tangan Alhamdulillah cukup sekali dioleskan keesokan hari langsung kering

Dan masih banyak yang lain yang membuktikannya.
Sehingga Tanaman daun binahong depan rumah hampir Habis dipetik anak anak tetangga kalau jatuh selalu teriakan didepan rumah untuk minta daun binahong dan dioleskan sendiri.
Alhamdulillah kami berhasil secara tidak langsung terjadi proses belajar untuk mencintai tanaman obat dan merasakan khasiatnya.pada anaka anak sendiri dan sekitar Tetangga di rumah

Jerawat :
Ambil beberapa Daun binahong 5 daun atau lebih.
Oleskan pada muka secara merata Terutama pada Jerawat.
Lalukan sebaiknya sebelum tidur
Lakukan beberapa kali sampai kulit wajah Halus

Untuk Hasil Maksimal minum 5-6 Daun binahong di Juz dicampur air satu gelas , Bisa dicampur dengan madu supaya rasa enak. Ini sudah dibuktikan kebetulan anak tetangga ada yang jerawatan parah. Sudah pakai obat jerawatan ratusan ribu tapi belum beres itu jerawat .
Alhamdulillah setelah dioleskan beberapa hari jerawat mulai berkurang .

Nah sobat2 semua demikianlah tentang Khasiat Binahong semoga ada manfaatnya.

Selasa, 15 Februari 2011

Rumput Mutiara Stimulan Bagi Aliran Darah


Rumput biasanya hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak. Berbeda dengan rumput mutiara. Kandungan zat kimianya mampu merangsang atau menstimulasi aliran darah dan bermanfaat untuk mengatasi keluhan kesehatan lain.

Hampir setiap orang rasanya pernah mengalami kesemutan, nyeri, dan kaku di bagian badan, tangan, dan kaki. Tak heran, gangguan itu seringkali dianggap sebagai hal yang normal. Benarkah?

Kesemutan secara medis kedokteran merupakan gejala gangguan pada fungsi saraf atau aliran darah seseorang. Tangan dan kaki tertekuk atau tertindih dalam waktu lama, misalnya, dapat memicu timbulnya kesemutan.

Selain adanya gangguan fungsi saraf, kesemutan sangat mungkin dipicu oleh gangguan aliran darah yang menimbulkan terjadinya hambatan pemberian oksigen maupun "makanan" ke saraf. Akibatnya, timbul sensasi kesemutan.

Atasi Kesemutan

Apa yang perlu dilakukan biia kita mengalami kesemutan? Cukup dengan menstimulasi dan memperbaiki aliran darah bagian tubuh yang kesemutan. Boleh dengan cara memijat atau melepaskan bendungan yang jadi penghambat aliran darah. Bisa juga dengan mengasup suplemen atau obat untuk mengembalikan fungsi saraf, sehingga rasa sakit itu dapat dikurangi.

Tentu saja, langkah berikutnya agar kesemutan tidak sering berulang adalah dengan memperbaiki aliran darah. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan khasiat rumput mutiara, seperti diungkapkan Mawardi (35 tahun).

Pegawai di perusahaan makanan ini mengaku, tidak lagi tersiksa karena kesemutan. Awalnya ia tak begitu peduli, meski mengalami kesemutan hampir setiap hari, terutama setelah bangun tidur. Untunglah setelah mencoba minum ramuan rumput mutiara, ia mengalami perubahan berarti. Setidaknya gangguan kesemutan yang sering dialami sudah jauh berkurang. Kalaupun kambuh, rentang waktu sakitnya tidak terlalu lama.

Lain lagi pengalaman Imron (23 tahun), yang merasa terbantu dengan bobokan ramuan rumput mutiara ketika tanpa sengaja kakinya menyentuh knalpot motor yang masih panas. Setelah ditumbuk, bobokan rumput mutiara tersebut dioleskan di kakinya yang terluka. Sebaiknya ramuan digunakan untuk luka baru.

Tumbukan bernama Latin Hedyotis corymbosa (L) Lamk atau Oldenlandia corymbosa L. ini sudah sejak lama dimanfaatkan untuk merangsang atau menstimulasi sirkulasi darah. Dengan menanam bijinya, tumbuhan ini bisa hidup subur di mana saja, asal mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Di Indonesia, kata Bambang Sudewo, herbalis dari Yogyakarta, rumput mutiara sering disebut rumput siku-siku. Rumput ini tumbuh subur di tanah yang lembab, di kebun kosong yang basah, halaman rumah, pinggir jalan, dan selokan.

Rumput mutiara mempunyai percabangan yang banyak, tumbuh rindang berserok, batang bersegi dan agak lemah, letak daun berhadapan bersilang, tangkai daun pendek, bunga berwarna putih keluar dari ketiak daun yang bentuknya seperti payung, berupa bunga majemuk. Bunganya berujung pecah-pecah.

Kata pemilik Klinik Sekar Kedaton, Yogyakarta ini, sampai sekarang rumput mutiara belum dibudidayakan secara massal. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah seluruh bagian tanaman (herba) dalam bentuk segar atau telah dikeringkan.

Di Cina, menurutnya, rumput mutiara dinamakan shui xian cao. Diduga mempunyai khasiat sama dengan rumput lidah ular (Hedyotis diffusa Willd). Tanaman ini memiliki kemampuan meredakan radang usus buntu, kanker, sumbatan saluran sperma, radang amandel, bronkitis, gondong, hepatitis, kanker payudara, radang panggul, infeksi saluran kemih, bisul dan borok.

Selain itu, kata Mas Dewo, demikian ia biasa disapa, rumput mutiara berkhasiat antiradang, diuretik, menyembuhkan bisul, meredakan panas, serta melancarkan peredaran darah. Kandungan kimia rumput mutiara antara lain hentriacontane, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, beta-sitosferol, sitisterol-D-glucoside, P-coumaric acid, flavonoid glycosides, dan baihuasheshecaosu.

Namun, Mas Dewo menyarankan untuk tidak mengonsumsinya berlebihan karena dapat berefek samping, seperti mulut dan tenggorokan jadi kering. Suntikan infus dengan dosis tinggi menyebabkan penurunan sel darah putih ringan, meski akan kembali normal setelah 3-5 hari. Pemakaian aman yang dianjurkan adalah 15-60 gram sekali rebus atau sekali konsumsi.

Rumput mutiara biasa dipadukan dengan beberapa tanaman obat lain untuk melawan penyakit kanker. Kini, tanaman ini juga sudah dibuat tablet, butiran (granule), dan obat suntik.

Di pasaran bisa ditemui produk rumput mutiara yang sudah diolah dalam beragam bentuk, yakni kapsul, serbuk, dan rumput keringnya. Rumput mutiara dalam bentuk serbuk dan kapsul maupun rumput keringnya bisa diperoleh di toko obat tradisional.

Meramu Shui Xian Cao

Tidak banyak orang yang tahu rumput mutiara memiliki nama lain dalam bahasa China, yakni Shui Xian Cao. Ini bukti bahwa tanaman herba ini populer dalam pengobatan tradisional di Negeri Tirai Bambu.

Berikut contoh ramuan dan manfaatnya:

Menstimulasi aliran darah
Siapkan 100 gram rumput mutiara. Cuci bersih lalu rebus dengan lima gelas air (ukuran gelas minum = 250 ml)) sampai mendidih dan tersisa dua gelas. Agar tidak terlalu tawar, Anda dapat menambahkan gula batu atau madu secukupnya. Namun, bila Anda memiliki gangguan kadar gula darah, sebaiknya minum tanpa mencampur apa pun.

Meredakan memar dan terkilir
Ambil daun rumput mutiara secukupnya, cuci hingga bersih. Lumatkan seluruh bagian tanaman dan bubuhkan di bagian tubuh yang sakit. Tak ada salahnya menambahkan param atau minyak oles untuk memberikan manfaat lebih.

Sebagai minuman antioksidan
Ambil 50-60 gram rumput mutiara segar, lalu cuci bersih. Campurkan jahe secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Dinginkan dan saring, diminum dua kali sehari masing-masing segelas. Tambahkan madu bila suka.

Obat bagi luka akibat tersiram air panas
Ambil tanaman segar (daun dan batang) rumput mutiara, cuci bersih. Rebus seluruh bagian rumput dengan air secukupnya. Gunakan air rebusan itu untuk mencuci bagian tubuh yang tersiram air panas. Setelah itu, olesi dengan getah lidah buaya setiap setengah jam sekali agar luka cepat kering dan tidak terjadi infeksi.

Sumber: Senior

Khasiat Daun Sembung

daun_sembungTanaman liar ini bisa mencapai tinggi lebih dari 3 meter. Daunnya yang lebar, lonjong berujung lancip itu berbulu putih di bagian bawah dan tepinya bergerigi. Kalau daunnya dimemarkan akan mengeluarkan bau seperti kamper. Bunganya bergerombol pada ujung batang dan berwarna kuning.

Suku : Asteraceae

Kandungan dan manfaat : Mengandung minyak atsiri, antara lain sineol dan borneol, selain itu juga kamper dan zat samak (tatin). Karena mengandung flavanol, ia juga berkhasiat anti radang. Sembung melancarkan peredaran darah, menghambat pertumbuhan kuman, mempermudah pengeluran keringat dan air seni, mengencerkan dahak dan menghangatkan.

Kegunaan :

  1. Menghilangkan bengkak dikaki dan tangan akibat peredaran darah tidak lancar (karena denyut jantung lambat)
    • 3 – 5 helai daun sembung atau segenggam penuh pucuk daun sembung dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, minum 1 atau 2x sehari selama seminggu atau lebih.
  2. Flu
    • Cara I : 3 helai daun sembung dan segenggam daun ketepeng dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Cukup untuk diminum 2x sehari selama beberapa hari.
    • Cara II : 3 helai daun sembung, segenggam daun sembukan dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setangah. Cukup untuk diminum 2x sehari selama beberapa hari. Ramuan ini juga bisa dipakai mengobati perut mules.
  3. Rematik, pegal, linu
    • 5 helai daun sembung dicuci, dilumatkan bersama 1/4 sendok teh kapur sirih. Ditempelkan sebagai tepal ke sendi-sendi yang bengkak atau bagian tubuh yang pegel/linu.
  4. Perut kembung karena gangguan empedu
    • 3 helai daun sembung atau segenggam pucuknya dicuci. Dilumatkan lalu diseduh dengan segelas air. Setelah suam-suam kuku disaring. Airnya diminum.
  5. Kolik karena gangguan batu empedu
    • 3 helai daun sembung dicuci bersih, direbus dengan segelas air samapi airnya tinggal setengah. Diminum saat menderita kolik.
  6. Melegakan tenggorokan
    • 2 helai dun sembung dicuci, dilumatkan dengan asam kawak seruas kelingking dan sedikit garam. Beri 1/2 gelas air, aduk dan peras dengan kain. Diminum sebelum sarapan.
  7. Demam
    • Cara I : Didihkan air bersama sejumlah daun sembung yang sudah dicuci. Air rebusan daun sembung dalam keadaan suam-suam kuku dipakai untuk berendam sebentar. Juga baik untuk dipakai mencuci tangan dan kaki setelah menginjak/memegang sesuatu yang kotor atau di tempat banyak orang menderita demam.
    • Cara II : Cuci 10 helai daun sembung, 10 helai daun sirih, 3 tapak liman beserta akarnya, segenggam daun beluntas dan sepotong lengkuas yang diiris-iris. Rebus semuanya dengan banyak air. Gunakan air rebusan ini untuk mandi.

sembung-03

DAUN PANDAN


Pandan merupakan segolongan tumbuhan monokotil dari genus Pandanus. Sebagian besar anggotanya merupakan tumbuh di pantai-pantai daerah tropika. Anggota tumbuhan ini dicirikan dengan daun yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), seringkali tepinya bergerigi. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini. Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah durian. Ukuran tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak pandan hingga ketinggian 15 meter. Daunnya selalu hijau (hijau abadi, evergreen), sehingga beberapa di antaranya dijadikan tanaman hias.

Berbagai jenis pandan menyebar dari Afrika Timur, Asia Tenggara, Australia hingga kepulauan Pasifik.

Paling sedikit ada 600 jenis pandan di seluruh dunia, di antaranya adalah
Buah merah (Pandanus conoideus) dari Papua.

* Pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius)
* Pandan laut (Pandanus tectorius)
* Pandan duri
* Buah merah Papua (Pandanus conoideus)
* Pandan Melintir (Pandanus utilis)
* Pandan putih (Pandanus baphtisii)
* Pandan afrika (Pandanus pygmeus)

Pandan bali, yang sering dijadikan tanaman hias, bukanlah anggota Pandanus melainkan Cordyline.

Pada ekspedisi tumbuhan bahan pangan alami yang dilakukan LIPI dan Yayasan Kehati bulan September dan Oktober 2006 di Serui, Papua, ditemukan 14 jenis pandan baru yang belum teridentifikasi.

Pandan wangi seringkali digunakan sebagai pewangi makanan karena aromanya yang begitu khas. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun suji), dan juga sebagai pemanis rangkaian bunga untuk pesta perkawinan serta untuk mengharumkan ruangan.

Selain itu, pandan wangi juga memiliki manfaat untuk kecantikan. Tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis ini dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan ketombe dan menghitamkan rambut.
Menghitamkan rambut

* Sediakan daun pandan wangi sebanyak 7 lembar, cuci lalu potong-potong.
* Rebus potongan daun dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau.
* Embunkan air rebusan tadi semalaman.
* Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak.
* Gunakan air campuran tadi untuk mencuci rambut.
* Lakukan 3 kali seminggu, sampai terlihat hasilnya.


Menghilangkan Ketombe

*
Sediakan daun pandan wangi segar sebanyak 7 lembar, cuci bersih lalu digiling halus.
*
Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata.

*
Peras dan saring.
*
Oleskan air perasan daun pandan ini ke seluruh kulit kepala yang berketombe.
*
Biarkan mengering, ulangi mengoleskannya sekali lagi jika perlu.
*
Kira-kira 1/2 - 1 jam kemudian, bilas rambut dengan air bersih.
*

Lakukan setiap hari sampai kulit kepala bebas dari ketombe.

Tumbuhan Obat Daun Sendok


Daun Sendok
(Plantago mayor L.)
Sinonim :
= P.asiatica, Linn. = P.crenata, Blanco. = P.depressa, Willd. = P.erosa, Wall. = P.exaltata, Horn. = P.hasskarlii Decne. = P.incisa, Hassk. = P.loureiri, Roem. et Schult. = P.media, Blanco.

Familia :
Planfaginaccae

Uraian :
Daun sendok merupakan gulma di perkebunan teh dan karet, atau tumbuh liar di hutan, ladang, dan halaman berumput yang agak lembap,kadang ditanam dalam pot sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan ini berasal dari daratan Asia dan Eropa, dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 3.300 m dpl. Tumbuhan obat ini tersebar luas di dunia dan telah dikenal sejak dahulu kala serta merupakan salah satu dari 9 turnbuhan obat yang dianggap sakral di Anglo Saxon. Terna menahun, tumbuh tegak, tinggi 15 - 20 cm. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar. Bentuk daun bundar telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar tidak teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertulangan melengkung, panjang 5 - 10 cm, lebar 4 - 9 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk tersusun dalam bulir yang panjangnya sekitar 30 cm, kecil-kecil, warna putih. Buah lonjong atau bulat telur, berisi 2 - 4 biji berwarna hitam dan keriput. Daun muda bisa dimasak sebagai sayuran Perbanyakan dengan biji.

Nama Lokal :
Ki urat, ceuli, c. uncal (Sunda), meloh kiloh, otot-ototan,; Sangkabuah, sangkabuah, sangkuah, sembung otot,; suri pandak (Jawa). daun urat. daun urat-urat, daun sendok,; Ekor angin, kuping menjangan (Sumatera). ; Torongoat (Minahasa). ; Che qian cao (China), ma de, xa tien (Vietnam),; Weegbree (Belanda), plantain, greater plantain, ; Broadleaf plantain, rat's tail plantain, waybread,; White man's foot (Inggris).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah,; Bengkak karena penyakit ginjal (nefrotik edema), batu empedu,; Batu ginjal, radang prostat (prostatitis), kencing sedikit, demam, ; Influenza, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas (Bronkhitis) ; diare, disentri, nyeri lambung, radang mata merah (konjungtivitis),; Kencing manis (diabetes melitus), cacingan, gigitan serangga,; Hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut), mimisan,; Gangguan pencernaan pada anak (dispepsia), cacingan,; Perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea),; Kencing sakit (disuria), sukar kencing, penglihatan kabur,; Batuk darah, keputihan (leukore), nyeri otot, mata merah,; Batuk berdahak, beri-beri, darah tinggi (hipertensi), rematik gout,; Sakit kuning (jaundice).;

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Herba, biji, akar. Biji dikumpulkan setelah masak lalu digongseng atau digongseng dengan air asin.

INDIKASI:
Herba berkhasiat mengatasi:
- gangguan pada saluran kencing seperti infeksi saluran kencing,
kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak karena penyakit ginjal
(nefrotik edema), kencing sedikit karena panas dalam,
- batu empedu, batu ginjal,
- radang prostat (prostatitis),
- influenza, demam, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas
(bronkitis),
- diare, disentri, nyeri lambung,
- radang mata merah (konjungtivitis), menerangkan penglihatan yang
kabur,
- kencing manis (DM),
- hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut),
- cacingan, gigitan serangga, dan
- perdarahan seperti mimisan, batuk darah.

Akar berkhasiat untuk mengatasi:
- keputihan (leukore) dan
- nyeri otot.

Biji berkhasiat untuk mengatasi:
- gangguan pencernaan pada anak (dispepsia),
- perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea),
- kencing sakit (disuria), sukar kencing, rasa penuh di perut bagian
bawah,
- diare, disentri,
- cacingan,
- penglihatan kabur,
- mata merah, bengkak dan terasa sakit akibat panas pada organ hati,
- batuk disertai banyak dahak,
- beri-beri, darah tinggi (hipertensi),
- sakit kuning (jaundice), dan
- rematik gout.

CARA PEMAKAIAN :
Herba kering sebanyak 10 - 15 g atau yang segar sebanyak 15 30 g direbus, lalu diminum airnya. Bisa juga herba segar ditumbuk lalu diperas dan saring untuk diminum. Untuk pemakaian bijinya, siapkan 10 - 15 g biji daun sendok, lalu direbus dan diminum airnya. Untuk pemakaian luar, herba segar dipipis lalu dibubuhkan pada luka berdarah, tersiram air panas atau bisul, lalu dibalut. Pemakaian juga bisa dengan cara direbus, lalu airnya untuk kumur-kumur pada dang gusi dan sakit tenggorok. Bisa juga digunakan dengan cara digiling halus, lalu dibuat salep untuk mengatasi bisul, abses, dan koreng.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Melancarkan kencing
a. Herba daun sendok segar sebanyak 6 ons dicuci, tambahkan gula
batu secukupnya. Bahan tersebut direbus dengan 3 liter air,
sampai air rebusannya tersisa separo. Minum seperti air teh
habiskan dalam sehari.

b. Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat Peras
dan saring sampai airnya terkumpul 1/2 gelas. Tambahkan madu 1
sendok makan, lalu diminum sekaligus.

2. Kencing berdarah :
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Peras
dan saring sampai airnya terkumpul 1 gelas. Minum sebelum makan

3. Disentri panas :
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk halus. Peras dan
saring sampai terkumpul 1 gelas. Tambahkan madu 2 sendok makan
sambil diaduk merata. Air perasan,tersebut lalu ditim sebentar.
Minum sekaligus selagi hangat.

4. Disentri basiler, diare :
Herba daun sendok segar sebanyak 30 g setelah dicuci bersih lalu
direbus dengan 2 gelas air sampai air rebusannya tersisa 1 gelas
Setelah dingin disaring, airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing
1/2 gelas.

5. Mimisan :
Daun sendok segar sebanyak 15 g dicuci lalu dipipis. Seduh dengan
secangkir air panas. Setelah dingin diperas dan disaring, lalu
diminum sekaligus.

6. Batuk sesak, batuk darah :
Herba daun sendok segar sebanyak 60 g dicuci lalu tambahkan air
bersih sampai terendam dan 30 g gula batu. Ditim sampai mendidih
selama 15 menit. Minum selagi hangat.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Herba ini bersifat manis dan dingin. dan menghilangkan haus. Biji bersifat manis, dingin, masuk meridian ginjal, hati, usus halus dan paru. KANDUNGAN KIMIA : Herba ini mengandung plantagin, aukubin, asam ursolik, Beta-si- tosterol, n-hentriakontan, dan plantagluside yang terdiri dari methyl D-galakturonat, D-galaktosa, L-arabinosa dan L-rhammosa. Juga rnengandung tanin, kalium dan vitamin (B1, C, A). Kalium bersifat peluruh kencing dan melarutkan endapan garam kalsium yang terdapat dalam ginjal dan kandung kencing. Zat aktif aukubin selain berkhasiat melindungi hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat rnerusak sel-sel hati (hepatoprotektor), juga berkhasiat antiseptik. Biji (che qian zi) daun sendok mengandung asam planterolik, plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, asam galacturonat dan rharnnose), protein, musilago, aucubin, asam suksinat, adenin, cholin, katalpol, syringin, asam lemak (palmitat, stearat, arakidat, oleat, linolenat dan lenoleat), serta flavanone glycoside. Sedangkan bagian akar mengandung naphazolin. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1. Fraksi etil asetat (asam) daun sendok dengan dosis 2 glkg bb yang diberikan secara oral pada tikus putih jantan yang telah diinduksi dengan asetosal 200 mglkg bb, ternyata mempunyai aktivitas antiuicer. Penapisan fitokimia fraksi etil asetat asam menunjukkan adanya golongan triterpenoid dan monoterpenoid (Sariati, Jurusan Farinasi FMIPA UNPAD, 1993). 2. Infus daun sendok 10% dan 20% terhadap kelarutan Ca dan Mg dari batu ginjal secara in vitro, mernpunyai efek melarutkan kalsium dan magnesium dari batu ginjal secara bermakna dibandingkan air suling (Ismedsyah, Jurusan Farmasi FMIPA USU, 199 1). 3. Ekstrak daun sendok pada konsentrasi 1 - 3 g/wi menunjukkan daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella sonnei (Meriana Sugiarto, Fak. Farmasi Univ. Katolik Widya Mandala, .1992).

Khasiat Tempuyung

Tempuyung tumbuh liar di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti di tebing-tebing, tepi saluran air, atau tanah terlantar, kadang ditanam sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan yang berasal dari Eurasia ini bisa ditemukan pada daerah yang banyak turun hujan pada ketinggian 50 - 1.650 m dpl. Terna tahunan, tegak, tinggi 0,6 - 2 m, mengandung getah putih, dengan akar tunggang yang kuat. Batang berongga dan berusuk. Daun tunggal, bagian bawah tumbuh berkumpul pada pangkal membentuk roset akar. Helai daun berbentuk lanset atau lonjong, ujung runcing, pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip tidak teratur, panjang 6 - 48 cm, lebar 3 - 12 cm, warnanya hijau muda. Daun yang keluar dari tangkai bunga bentuknya lebih kecil dengan pangkal memeluk batang, letak berjauhan, berseling. Perbungaan berbentuk bonggol yang tergabung dalam malai, bertangkai, mahkota bentuk jarum, warnanya kuning cerah, lama kelamaan menjadi merah kecokelatan. Buah kotak, berusuk lima, bentuknya memanjang sekitar 4 mm, pipih, berambut, cokelat kekuningan. Ada keaneka-ragaman tumbuhan ini. Yang berdaun kecil disebut lempung, dan yang berdaun besar dengan tinggi mencapai 2 m disebut rayana. Batang muda dan daun walaupun rasanya pahit bisa dimakan sebagai lalap. Perbanyakan dengan biji.

Nama Lokal :

Jombang, j. lalakina, galibug, lempung, rayana (Sunda).; Tempuyung (Jawa).; Niu she tou (China), laitron des champs (Perancis).; Sow thistle (Inggris).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Batu saluran kencing, batu empedu, disentri, wasir, rematik goat,; Radang usus buntu (apendisitis), radang payudara (mastitis), bisul; Beser mani (spermatorea), darah tinggi (hipertensi), luka bakar,; Pendengaran kurang (tuli), memar.;

BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun atau seluruh tumbuhan.

INDIKASI :
Tempuyung dapat mengatasi:
- batu saluran kencing dan batu empedu,
- radang usus buntu (apendisitis), radang payudara (mastitis),
- disentri,
- wasir,
- beser mani (spermatorea),
- darah tinggi (hipertensi),
- pendengaran berkurang (tuli),
- rematik gout, memar, dan
- bisul, luka bakar.

CARA PEMAKAIAN :
Daun atau seluruh tumbuhan sebanyak 15 - 60 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, herba segar digiling halus lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau diperas dan airnya untuk kompres bisul, luka bakar, dan wasir.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Radang payudara
Tumbuhan tempuyung segar sebanyak 15 g direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari.

2. Bisul
Batang dan daun tempuyung segar secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Air perasannya digunakan untuk mengompres bisul.

3. Darah tinggi, kandung kencing dan kandung empedu berbatu daun tempuyung segar sebanyak 5 lembar dicuci lalu diasapkan sebentar. Makan sebagai lalap bersama makan nasi. Lakukan 3 kali sehari.

4. Kencing batu
a. Daun tempuyung kering sebanyak 250 mg direbus dengan 250 cc air bersih sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Habiskan dalam sehari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

b. Daun tempuyung, daun avokad (Persea americana), daun sawi tanah (Nasturtium montanum), seluruhnya bahan segar sebanyak 5 lembar, dan 2 jari gula enau dicuci bersih lalu direbus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4-nya. Setelah dingin disaring. Air yang terkumpul diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

c. Daun tempuyung dan daun keji beling (Strobilanthes crispus) segar masing-masing 5 lembar, jagung muda 6 buah, dan 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4-nya. Setelah dingin disaring, lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

5. Pendengaran berkurang (tuli)
Herba tempuyung segar dicuci bersih lalu dibilas dengan air masak. Giling sampai halus, lalu diperas dengan kain bersih. Airnya diteteskan pada telinga yang tuli. Lakukan 3-4 kali sehari.

Senin, 14 Februari 2011

Manfaat Jambu Merah Terhadap DBD



RASA buah asal Amerika Selatan ini memang sangat menggoda. Sayang, bijinya sering kali mengganggu. Meski demikian, jambu biji mengandung banyak zat bermanfaat.
Secara klinis, sudah terbukti bahwa buah bernama latin psidium guajava banyak mengandung vitamin A, C, mineral, dan zat-zat lain yang diperlukan tubuh.
Secara kimia terbukti bahwa buah, daun, dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tannin. Daun jambu biji juga mengandung berbagai asam, seperti asam ursolat, psidiolat, kratogolat, oleonolat, guajaverin.
Jambu biji juga kaya akan fiber yang diketahui membantu mencegah kanker saluran cerna dan menurunkan kolesterol. Kandungan vitamin C dalam buah ini lima kali lebih banyak dibanding jeruk. Vitamin ini terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luar yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C dalam jambu biji sanggup memenuhi kebutuhan harian anak berusia 13–20 tahun yang mencapai 80–100 mg per hari serta orang dewasa yang mencapai 70–75 mg per hari.

Karena itu, jus buah jamu merah sering digunakan untuk membantu penyembuhan demam berdarah. Tak hanya buah, daun jambu biji juga sering dimanfaatkan sebagai obat . Malah kini tengah dikembangkan jus daun jambu sebagai pencegah demam berdarah. Dari hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan FK-UI, Fakultas Farmasi Unair Surabaya, dan BPOM, dilaporkan bahwa ekstrak daun jambu biji bisa menghambat virus dengue, penyebab DBD. 1 lembar daun jambu biji = 1 kg jambunya.
Meski baru bersifat pengujian praklinik, bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu millimeter per kubik tanpa efek samping.
Hal itu tentu kabar baik bagi pengobatan DBD, mengingat sampai saat ini memang belum ditemukan obat spesifik demam berdarah (DBD). Selama ini pola pengobatan terhadap penyakit tersebut hanya bersifat pendukung. Oleh sebab itu, diharapkan ekstrak daun jambu biji ini dapat dijadikan obat antivirus dengue.
Hasil pengujian akan dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk uji klinik lebih lanjut. Bila hasilnya positif, ada kemungkinan ekstrak daun jambu akan menjadi suplemen dalam mengobati DBD.(*)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger